Rabu, 02 September 2015

jalan menuju Al-Azhar Chairo

حمدا و شكرا لله تعالى


Semuanya berawal dari cita2 yang tinggi. Setinggi langit tak berbintang.
Aku punya cita2 ini sesungguhnya sudah dari sejak SD. Melihat film ayat-ayat Cinta dan novel Geni Jora yang menceritakan Jora, si anak pintar yang menjunjung tinggi martabat seorang wanita dikalangan muslim yang akhirnya mimpinya tercapai untuk belajar ke damaskus, di novel ini dengan jelas diceritakan bagaimana indahnya kota damaskus ( masih bagian timur tengah namun sekarang kabarnya sedang rusuh dengan peperangan).  Sedangkan di ayat-ayat cinta Aisyah yang memerankan wanita yang lemah lembut dan Anggun. Di film ini aku Melihat keindahan kota kairo. Dan evrerywhere people recity Qur'an Subhanallah.
Ditambah lagi ketika aku mulai masuk pesantren Ummul Quro Al-Islami. Aku mendapat pencerahan dari kisah guruku yang menceritakan alumni ummul quro yang ada di mesir, chairo sana. Sunnguh aku ingin menjadi mereka saat itu.
Pernah satu ketika saat reunian anak SMP aku ditanya "kamu kenapa ke pesantren? Emang apa cita-cita kamu??"
"Aku pengen kemesir. Yahh jadi ustadzah atau dosen terbang" tapi mereka menertawakanku dengan nada mengejek atau apalah, lalu berkata "iyah kemesir jadi TKW yah.. hahaha" kadang sejenak kita harus berpura-pura tuli menutup telinga serapat-rapatnya untuk maju kedepannya. Kadang kita harus berpura-pura tak mengerti apa yang meteka bicarakan. Biarlah orang mengejek. Tinggal buktikan dengan tindakan. Semuanya akan selesai!!"


3 mei 2015. Setelah 4 tahun lamanya dr program khusus (kelas intensiv) aku diwisuda. Dan Alhamdulillah Allah menerangkan jalanNya kepadaku. Kepada Hamba-Nya yang slalu berharap penuh ini. Aku selalu mencatat apa yang aku inginkan dibuku diaryku. Semuanya kucatat rapih di buku harianku biar Hanya Allah yang tahu apa cita-citaku.

Semua keluh kesah susahnya hafalan.. kekhawatiran, semua rasa saat aku menerima tawaran untuk mengikuti apa yang harus dilakukan untuk sampai kenegri kinanah itu. aku, ghoniyah, elzha, dan salim pergi ke Cianjur untuk mengikuti pelatihan di pesantren Al -kautsar.
Semua aku sanggupi dengan segala kekuatan otak yang standar ini. Aku memaksimalkannya. Memaksimalkan semuanya karna aku tau otaku tidak terlalu pintar dalam menjaga dan menghafal Qur'an. 8 juni 2015 tes itu dilaksanakan di UIN jakartan. Walaupun akhirnya aku belum sampai 2 juz ..isi materi yang diujikan itu diantaranya penulisan Insya, pengetahuan sejarah islam, fiqih, hadits, nahwu, shorof, balaghoh, and all about arabic.. semua aku pasrahkan kepada ALLAH SWT.
Kukira soalnya akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya yangvada dibuku panduan tes Al-azhar. Tapi nyatanya.. semuanya beda.. beda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pelajaran sama hanya materi yang diujikan sangat berbeda. Dan standar kelulusannya juga berbeda. Tahun kemaren standar kelulusan nilai adalah 6,00 dan tahun sekarang 2015 adalah 7,00 jumlah pendaftar tahun 2015 kisaran 2.500 dan yang lolos nilai standar itu sekitar 600 orang dari seluruh Indonesia. AL-Azhar tidak mematokan kuota tapi mereka mematokan nilai standar.

ALHAMDULILLAH..Tes pertama aku.. ghoniya.. salim kita lulus... perwakilan dari Ummul Quro
Dan 1 sahabat kita belum berhasil tahun ini. Semoga dia bisa menyusul kami tahun depan. AMIIN..
tidak sampai sini langkah kami terhenti untuk sampai ke negri kinanah. Ada tes kedua untuk menentukan layak atau tidaknya kita masuk ke universitas Al-azhar. Apakah bahasa kita sudah cukup mantap atau belum.
Tgl 15 juli kita datang ke UIN jakarta untuk ikut tes. Kita dikumpulkan diruang audiotorium dan syekh Azhar datang lalu mengutarakan bahwasannya "tes kedua akan dilaksanakan di Mesir. camaba yg lolos tes pertama sudah pasti akan berangkat ke mesir"
Subhanallah.... Sekali lagi Allah melancarkan jalan kami menuntut ilmu.

Persiapan dari mulai passport kami buat masing-masing di kantor imigrasi di daerah masing-masing. Kalo aku bikin passport di kantor imigrasi tangerang tingkat I
Hanya 3 hari semuanya selesai.
Berkas yang harus dipersiapkan itu adalah
KARTU KELUARGA
KTP
AKTE
IJAZAH SMP
Semuanya di fotocopy masing-masing dua lembar.

Sebulan setelah membuat passport. Akhirnya visa kita sudah ada dari kemenag.
Dan tgl 4 september 2015. Tanggal bersejarah ini, kita akan berangkat menuju mesir, negri kinanah dan seribu menara ini.
TERIMAKASIH untuk para pengajar Ummul Quro dan pengajar para Tasywiiqul Anwaaril azhar..
Terimakasih juga aku diizinkan untuk bantu-bantu pondok Ummul Quro selama sebulan menunggu Visa turun.

Subhanallah.. walhamdulillah. Walaa ilaaha illa Allah.. ALLAHU AKBAR!!!"


 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design