Selasa, 15 Maret 2016

Falling in Love is Easy.... Staying in Love is Amazing

Ada pepatah seperti itu, tapi menurut aku falling in love itu susah... butuh proses yang lama, dan staying in love is so amazing

Ada pertanyaan yang slalu muncul dalam benakku :
Kenapa mereka dengan mudahnya berpaling?
hidup adalah pilihan., dimana seseorang bisa memilih selama ia masih hidup. apakah pilihan itu terjadi dua kali untuk masalah pernikahan?

pertanyaan ini slalu terbenak karna disekelilingku adalah lingkungan orang yang "memilih perceraian"

Entahlah seberapa rumit pertikaian diantara mereka, apa mereka tak pernah berfikir tentang masa depan anak? Tentang keluarga bahagia? Tentang akibat negatif yang akan mempengaruhi anak?
Mungkin itulah takdir? Mungkin jalan terakhir adalah perceraian?

Jodoh...sekali lagi kita berkata jodoh..
Apakah orang yang menikah itu jodoh? Lantas jika mereka bercerai apa itu yang disebut jodoh?
Bagaimana jika orang itu menikah 3 kali atau 4 kali? Lantas yang mana yang disebut jodoh?

Sekali lagi,,,
Staying in love is amazing...
Seperti Kisah Plato tentang Makna Cinta dan Pernikahan

Suatu ketika Plato terlibat dalam perbincangan dengan gurunya…

Plato bertanya makna cinta dan gurunya pun menjawab: “Masuklah ke dalam hutan, pilih dan ambillah satu ranting yang menurutmu paling baik, tetapi engkau haruslah berjalan ke depan dan jangan kembali ke belakang. Pada saat kau sudah memutuskan pilihanmu, keluarlah dari hutan dengan ranting tersebut”.
Maka masuklah Plato ke dalam hutan dan keluarlah Plato tanpa membawa sebatang ranting pun.Gurunya pun bertanya, maka jawab Plato:

“Saya sebenarnya sudah menemui ranting yang bagus, tetapi saya berfikir barangkali di depan saya ada ranting yang lebih baik. Tetapi setelah saya berjalan ke depan ternyata ranting yang sudah saya tinggalkan tadilah yang terbaik. Maka saya keluar dari hutan tanpa membawa apa-apa”.

Guru itupun berkata: “Itulah cinta”

Lalu Plato pun bertanya apakah makna pernikahan, dan Guru pun menjawab:

”Sama seperti ranting tadi, namun kali ini engkau haruslah membawa satu pohon yang kau fikir paling baik dan bawalah keluar dari hutan”.

Maka masuklah Plato ke dalam hutan dan keluarlah Plato dengan membawa pohon yang tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu indah.

Gurunya pun bertanya, maka jawab Plato:

“Saya bertemu pohon yang indah daunnya, besar batangnya… tetapi saya tak dapat memotongnya dan pastilah saya tak mampu membawanya keluar dari dalam hutan… akhirnya saya tinggalkan. Kemudian saya menemui pohon yang tidak terlalu buruk, tidak terlalu tinggi dan saya pikir mampu membawanya kerana mungkin saya tidak akan menemui pohon seperti ini di depan sana. Akhirnya saya pilih pohon ini kerana saya yakin mampu merawatnya dan menjadikannya indah”.

Lalu sang guru berkata: “Itulah makna pernikahan.”

Begitu banyak pilihan di depan kita seperti pohon-pohon beserta rantingnya di dalam hutan, tapi kita mesti menentukan satu pilihan dan bila terlalu memilih… tidak satupun akan kita dapati, kerana kesempatan itu hanya sekali dan kita harus terus maju seperti waktu yang beredar ke depan yang tidak pernah tersimpan pada hari semalam, kemarin atau bersemayam pada masa lalu kita.
Walaupun belum bertemu cinta, percayalah, bila kita berubah menjadi diri kita yang terbaik, Tuhan akan buka rute untuk hadirnya cinta yang terbaik.

 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design